[ ALIRAN RASA ] Akhir Program Matrikulasi IIP



Mengakhiri perkuliahan matrikulasi IIP setiap peserta diminta membuat aliran rasa. Ya, bukan hanya air, rasa pun perlu dialirkan. Supaya tidak nyesek, dan menyumbat pori-pori jadi jerawat.. *eh itu rasa apa sebum?

Tapi ternyata tidak mudah, memilih kalimat yang tepat untuk mewakili perasaan setelah 9 minggu lebih melewati hari-hari bersama di kelas matriks. Dari tidak kenal menjadi kenal, curhat-curhatan, baik sesama peserta maupun dengan fasilitator yang telah dengan sabar mendampingi selama ini. Kalau mau dialirkan semua rasa yang ada, kayaknya bisa jadi cerita bersambung deh.. :D

Bagi saya pribadi, MIIP ini semacam kawah untuk menuntut ilmu. Memposisikan diri sebagai  spon atau gelas kosong, agar bisa menyerap dan menampung ilmu sebanyak-banyaknya. Terkadang godaannya muncul rasa minder, merasa saya mah apatuh..  Belum lagi jika kedatangan bintang tamu, yang rata-rata masih muda, tapi dengan prestasi yang luar biasa.. hikss, makin merasa siapalah daku ini. Tetapi di sisi lain, di MIIP ini saya bisa menemukan siapa sesungguhnya diri saya, dan bisa lebih memahami peran saya di kehidupan yang dianugrahkan Allah kepada saya.

Banyak nilai-nilai hidup positif yang ajarkan di program ini.  NHW-NHW nya yang membuat deg-degan dan penasaran. Pernah ada rasa ingin menyerah, tapi.. masa iya kalah? Harus berubah dong ! Karena pilihannya hanya satu BERUBAH atau KALAH..!


Selanjutnya adalah.. pengumuman kelulusan! Tapi sejujurnya, bagi saya lebih deg-degan menunggu NHW keluar dibandingkan menunggu pengumuman kelulusan. Sudah yakin lulus ? hihihi.. iya doms.. karena, kelulusan kelas matrikulasi ini dtentukan oleh pengerjaan NHW sebesar 80% atau mengerjakan 7 dari 9 NHW, dan saya, 100 % mengerjakan pastinya! Cumaaa...  bobot atau kualitas pengerjaan NHW nya, peserta sendiri yang bisa menilai. Memang NHW  tidak ada ukuran benar atau salahnya. Tapi bisa kita rasakan sendiri apakah sudah mengerjakan dengan sungguh-sungguh atau sekedar menggugurkan kewajiban untuk  memenuhi prosentase syarat lulus dari pengerjaan NHW. Atau sudah bersungguh-sungguh tetapi memang belum paham apa yang diharapkan dari NHW tersebut. Jangan berkecil hati, lakukan saja Allah yang akan memahamkan *hiburdirisendiri


Tuh kan, beneran lulus..! Alhamdulillah...

Dua tahapan belajar di Institut Ibu Profesional telah saya lewati. Yaitu kelas Foundation dan kelas Matrikulasi.  Sekarang bersiap menuju kelas Bunda Sayang. Jalan masih panjang, masih banyak tahapan dan tantangan di depan. In syaa Allah semakin memantabkan langkah menuju cita-cita menjadi Ibu Profesional.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Selamat yah mba dah lulus,, kayanya dapet ijasah dan setifikat "Ibu Profesional" :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasiii mas irwin, iya pas posting ijazahnya belom keluar hehehe.. ntar di edit deh, ditampilin ijazahnya.. hehe

      Hapus

Haloo, terima kasih sudah membaca ! Jika kalian mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, silakan drop pertanyaan di kolom komentar, bukan melalui media sosial. Jangan gunakan profil 'unknown' ya .. ( maaf banget niih, komentar 'unknown' dan meninggalkan link hidup tidak saya tampilkan )