I Love Math #10 ! Menandai Kalender

Sepulang dari agen ekspedisi, saya membawa oleh-oleh yang sangat berfaedah, kalender 2018 ! Apa pasal sampai menyempatkan membeli kalender? Padahal kalender gratis jatah dari beberapa tempat yang langganan memberi kalender tiap tahun sudah cukup banyak.

Ceritanya, pulang saya dari mengirim barang kemarin, ada sesebapak yang berjalan sambil mendorong kereta bayi, isinya bukan bayi tapi kalender untuk dijual. Setelah saya dekati (untuk membeli) ternyata bapak tersebut tuna wicara. Subhanallah..

Sambil menceritakan hal ihwal kenapa saya membeli kalender tersebut, saya memancing Icha untuk do something di kalender tersebut. Apalagi kalau bukan stimulasi matematika, yaitu menandai tanggal-tanggal penting di kalender.

"Ini kalendernya bagus lho kak, walau murah. Nih, ada tempat untuk catatannya di tiap2 hari.."
"Oiya ya, wah kakak bisa isi untuk memandai tanggal-tanggal lahir kita ya Ma..?"
"Boleh.."

Alhamdulillah, kalender baru sudah ditandai dengan hari-hari penting keluarga.

Oiya hari ini saya juga mendapat setoran hafalan tambah-tambahan dan pengurangan dari Faisya. Tanpa saya minta. Secara logika, dia sudah memahami konsep penambahan dan pengurangan. Saya mencoba untuk menambah dengan memasukkan konsep perkalian. Ternyata belum bisa, hehe. 

Begini responnya.
"Aku belum bisa kalau perkalian.. Kalau tambah, dan kurangi aku tahu. Misalnya gini ya Ma... Aku punya stroberi 10, diminta kakak 4, jadi sisanya ada 6...! Itu namanya pengurangan..!!"

Masyaa Allah berbinar sekali dia menjelaskan itu.
"Ooh gitu ya dek.. ? Waah, adek pintar sekali sudah bisa tambah-tambahan dan pengurangan.." kata saya menyemangati.

Bukan basa-basi, lho! Bagi saya, memang ini sebuah progres yang menggembirakan. Bisa jadi, anak lain seusianya sudah memahami lebih banyak. Tapi, bagi Faisya yang agak tertunda kemampuan baca tulis huruf latinnya, tapi kemudian menunjukan ketertarikan bahkan pemahaman yang bagus pada matematika, itu luar biasa. Benar, setiap anak pintar. Setiap anak istimewa.

Alhamdulillah, cerita ini mengakhiri Tantangan 10 Hari dari game level 6 saya.

#day10
#gamelevel6
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#mathisaroundus

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Kereeeen, anak saya masih agak males kalau belajar matematika, dia baru fasih tambahan aja, boleh juga nih nanti konsep pengurangannya diajarin juga ke anak saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waah.. Di sambangi mba bloger kece, masyaa Allah.. Makasii sdh mampir mba ev ..

      Hapus

Haloo, terima kasih sudah membaca ! Jika kalian mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, silakan drop pertanyaan di kolom komentar, bukan melalui media sosial. Jangan gunakan profil 'unknown' ya .. ( maaf banget niih, komentar 'unknown' dan meninggalkan link hidup tidak saya tampilkan )