5 Alasan Mengikuti ODOP a la Novri

diary novri
Rasanya baru kemarin daftar ODOP Estrilook, tahu-tahu udah akhir bulan aja. Waktu rasanya seperti berlari, ya..?
( iya in aja biar saya seneng..)

Eh, kali aja ada yang belum tahu ODOP ? ODOP singkatan dari One Day One Post, sebuah program yang sering diadakan oleh komunitas menulis. Post nya macam-macam, bisa postingan di facebook, instagram atau blog.  Jika di kalangan blogger, ODOP nya tentu saja berupa blog post. Kadang-kadang penyelenggara ODOP sudah menentukan tema dari hari 1 sampai hari ke 30. Ada juga yang tema bebas, tapi diberi bantuan topik-topik pilihan buat blogger yang suka mati gaya dalam menulis ( kayak saya )

Membuat satu postingan blog setiap hari,  bagi saya bukan pekerjaan mudah. Biasanya beberapa postingan di awal masih semangat, kemudian melempem, kayak kerupuk  lupa ditutup toplesnya. Tapi nggak tahu kenapa ya, meskipun sering 'kepuntal-puntal' saya nggak kapok mengikuti ODOP.

Yah, meski ujung-ujungnya kadang gagal memenuhi kualifikasi full selama periode ODOP, buat saya ikut ODOP tetap berfaedah. Minimal memberikan manfaat berikut ini

1. Menambah Page View Blog

Meskipun tidak ada kewajiban blog walking diantara sesama peserta ODOP, setidaknya dengan mengikuti ODOP kita mendapat kesempatan untuk membagikan link postingan kita setiap harinya. Dari link yang kita bagikan itulah pengunjung yang masuk ke blog kita.

2. Membangun Branding Sebagai Blogger

Daftar ODOP di komunitas blogger, otomatis percaya diri kita sebagai blogger meningkat. Mengikuti ODOP berarti jaringan pertemanan sesama blogger otomatis menjadi semakin luas

3. Mempunyai Alasan Untuk Menulis

Bagi yang masih suka angot-angotan nulis, (lagi-lagi kayak saya) mengikuti ODOP merupakan cara yang tepat untuk memicu semangat. Dengan alasan ODOP kita jadi punya tanggung jawab untuk menyelesaikan minimal 1 blog post setiap harinya.

4. Memperbanyak Postingan Organik

Punya blog tapi isinya sponsored post melulu ? Dulu saya pikir itu keren. Berarti blognya 'laku' kan ? Tapi ternyata sebuah blog yang bagus harus tetap diimbangi dengan postingan organik. Nah, mengikuti ODOP bisa jadi jalan kita untuk memperbanyak postingan organik. Karena mau nggak mau kita harus posting tulisan-tulisan diluar sponsored post.

5. Menantang Diri Untuk Melatih Konsistensi / Komitmen

ODOP tak selalu berhadiah. Meskipun kadang penyelenggara memberikan reward bagi yang berhasil ( dan beruntung ) menyelesaikan ODOP sampai akhir periode, tetapi sependek yang saya tahu tidak ada punishment bagi yang gagal. Namun, jika kita sudah mendaftar ODOP tentunya ada komitmen yang harus kita jalani untuk menyelesaikannya sampai titik darah penghabisan akhir periode. Disinilah konsistensi kita diuji.

Konsistensi adalah koentji

Nah, 5  itulah yang menjadi alasan saya tetap semangat mengikuti ODOP.  Bagaimana denganmu, teman ?

#ODOPEstrilook
#HariKe29

Posting Komentar

24 Komentar

  1. Duh saya belum pernah ikut ODOP, padahal penting banget ya buat membangun konsistensi menulis, soalnya kerasa banget kalo jarang nulis biasanya suka jadi kaku lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Self challenge mba.. ayo ikutlah kalau ada lagi. Walau gagal, pede aja.. Kek saya wkwkkw..

      Hapus
  2. Ikutan ODOP memang bikin semangat Mbak. Semoga semangatnya terus menular di hari-hari selanjutnya ya.

    BalasHapus
  3. Beber banget terutama yang terakhir. Odop memaksa otaknuntuk terus berpikir dan mencari ide menulis. Selanjutnya membuahkan konsistensi. Gak rugi kok ikutan, sebab banyak hal positif yg ba didapat.

    BalasHapus
  4. Yup, setuju. Aku pun begitu. Odop kali ini sukses?

    BalasHapus
  5. Kurang lebih sama Mba alasannya. Dan memang membuat kita jadi konsisten untuk terus menulis

    BalasHapus
  6. Akhir tahun lalu aku sempet ikut odop estrilook tapi karena kurang konsisten dan karena ikut challenge dari beberapa komunitas jadinya putus di tengah jalan..semoga kalau ada kesempatan aku mau ikut lagi..

    BalasHapus
  7. Duh, nyesel kmrn gak ikutan... Krna mikir pasti gagal. Udh kebiasaan setiap challenge cuma bisa setengah jalan. Hhhe,,btw sponsored post itu kyk posting promosi produk atau jasa gtu y mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba..
      Postingan tentang produk sponsor, bisa review produknya atau liputan event yg diadakan oleh produk tersebut

      Hapus
  8. Aku juga terbantu sama program ODOP ini walau target bener-bener 30 hari gak kecapai heuheu tapi minimal bisa menulis postingan baru dari pada gak sama sekali

    BalasHapus
  9. Bener banget semua nya mbak akuh utama nya adalah untuk menggebuk diri supaya nggak malas bikin blog berdebu

    BalasHapus
  10. Wah keren mbak sudah bisa bertahan odop sampai hari terakhir. Aku gugur di pekan kedua. Semangat terus mbak. Semoga odop selanjutnya aku bisa lebih konsisten dan semangat kayak mbak.

    BalasHapus
  11. Hahaaa... Aku selalu gagal ikut challenge gini, biasanya cuma sampai minggu kedua.*tutup muka

    BalasHapus
  12. Setuju dengan konsistensi sebagai kunci. Dan saya kalah dalam tantangan ODOP. Sayang banget sih... tapi tiap kita punya prioritas yang berbeda, kan? Semoga nanti ada kesempatan lagi ikut ODOP

    BalasHapus
  13. Intinya banyak manfaat yang bisa didapatkan dari ikutan ODOP ya Mbak. Keren banget deh bisa on time tepat waktu. Saya masih rapelan nih nggak tahu bisa kekejar atau ngggak.

    BalasHapus
  14. Ternyata aq tidak bisa memenuhi untuk menyelesaikan ODOP

    BalasHapus
  15. Konsistensi itu memang yg jadi masalah utamanya (bagi saya), selalu semangat ikut ODOP, tapi selalu gagal juga karena gak bisa konsisten menyelesaikannya, huhuhuh.

    BalasHapus
  16. Kalau saya sih, semua tulisan yang ditulis sendiri, baik itu dibayar atau tidak, itu tetap organik sih. Kecuali kalau tinggal posting tulisan aja, ini lain cerita.

    dan sebetulnya ODOP juga nggak menjamin mendatangkan branding dan traffic ke blog kita, kalau kita nggak rajin promosi. setelah nulis tetap harus blogwalking dan promo tulisan ke sosmed. ini yang sulit untuk dilakukan. apalagi kalau kesibukannya tidak cuma blogging aja.

    branding diri sih yang lebih susah. namanya juga branding. artinya nggak sekedar share tulisan ke sosmed, tapi juga perlu bikin konten lain yang menarik orang untuk tertarik sama personal kita.

    BalasHapus
  17. Dulu mau ikut ODOP tapi ya gitu malas melanda

    BalasHapus
  18. Bener banget kak yang nomer 3,jadi punya alasan untuk nulis,soalnya kadang kalo gak dipaksa gitu gak nulis2. Dan biasanya udah di depan laptop,nulis apa ya? Paling kalo dah gitu aku masuk ke galeri,cari foto2 yang bagus atau unik terus ditulis deh di blog behind the scene atau oeristiwa yang mengikuti dalam foto itu.

    BalasHapus
  19. Aku kemarin tumbang karena lagi banyak project dan kegiatan offline hiksss, menyayangkan sih dan memang kayaknya nggak terkejar jadi ikhlas, memperbaiki di bulan ini

    BalasHapus

Haloo, terima kasih sudah membaca ! Jika kalian mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, silakan drop pertanyaan di kolom komentar, bukan melalui media sosial. Jangan gunakan profil 'unknown' ya .. ( maaf banget niih, komentar 'unknown' dan meninggalkan link hidup tidak saya tampilkan )