I Love Math #1 ! Berbagi Kuaci

"Mama, aku punya 10 biji kuaci, Mama mau ?"
Kata Faisya tiba-tiba sambil menyodorkan kedua tangannya, yang berisi 10 biji kuaci sudah dikupas. Waah, ini dia momen aha!
"Mau doong...! Mama dapat berapa, nih ?"
"Boleh 2, mama 2 kakak 2 aku 2.."
"Abi? Nggak dibagi ?"
"Oh iya iya.. Semua dapat tiga-tiga.."
"Loh, koq tiga-tiga.. Kuacinya cuma ada sepuluh, kalau masing-masing dapat 3, cukup ta ?"
Spontan jarinya bergerak-gerak menghitung. Saya pancing lagi.
"Kalau mama 3, abi 3, kakak 3 dan adek 3 jumlah kuacinya jadi berapa?"
"6 "
" ?!!?! Hmm, coba dihitung lagi.."
"Aaah, jariku nggak cukuup.." teriaknya.
"Bisaaa.. Ayo mama bantu ?"
"Nggak usah.. Buat aku semua aja kuacinya.."
Dan... hap ! Biji kuaci bunga matahari  itupun berpindah tempat dalam sekejap. Hahaha...
Itulah momen aha kami hari ini. Sengaja anak-anak tidak saya beri tahu tentang tema tantangan di kelas Bunda Sayang kali ini. Saya ingin melihat seberapa besar respon dan ketertarikan mereka terhadap matematika logis.
Oiya, tantangan di kelas Bunda Sayang pada game level 6 ini  adalah " Temukan Matematika Disekitarmu " pada game ini, kami berlatih untuk memberikan stimulus   matematika logis pada anak.
Stimulus matematika logis, tidak selalu dengan pelajaran berhitung seperti yang diajarkan di sekolah. Berhitung hanya merupakan bagian kecil dari sekian banyak stimulus yang bisa kita berikan ke anak untuk merangsang kecerdasan matematika logisnya.

#Day1
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs

Posting Komentar

0 Komentar