Belajar Dari Anak-anak

Siapa bilang anak-anak harus selalu mencontoh orang dewasa?  Lebih sering,  orang dewasa lah yang harus mencontoh anak-anak.
Coba kita simak cerita berikut.
Siang di hari Minggu,  Ayah yang lelah bekerja selama satu minggu kerapkali memilih menghabiskan waktu dengan tidur sepanjang hari. Walaupun sesekali diganggu anak-anak yang ingin bermain dengannya, namun tak sanggup membuat sang Ayah membatalkan tidurnya.
Sang Ibu pun tak kuasa lagi mengingatkan waktu sholat yang terlewat. Hanya bisa menelan kekecewaan.
Suara adzan Dhuhur lamat-lamat menghilang di kejauhan. Si sulung yang shalihah, bergegas mengambil wudhu. Setelah bermukena rapih,  niat sholat berjamaah dengan sang Ibu. Namun tiba-tiba anak shalihah itu keluar dari kamar sholat dan menghampiri sang Ayah.
"Ayah... ayah masih capek ya? "
"Hmmm... kenapa? " sang Ayah menjawab malas-malasan
"Kakak lama lho ngga pernah lagi sholat sama Ayah.. ayo kita sholat...? " ujarnya penuh harap
Sang Ayah tak bergeming. Si shalihah pun kembali berkata
"Nanti malam ya... janji lho.."
Hening tak ada jawaban. Namun si shalihah yang ceria tak berputus asa.
Pembaca yang budiman, seorang istri (termasuk saya) kadang-kadang tidak terfikirkan trik komunikasi seperti yang dilakukan si anak shalihah dalam cerita tersebut. Mungkin yang pertama terucap dari lisan kita adalah..
"Ayah ini, tidur aja... ayo sholat Yah...!"
Pastinya dengan nada memerintah. Masih mending kalau tak ditambah dengan berkacak pinggang dan ekspresi yang tak sedap dilihat.
Namun si anak dalam cerita tersebut, secara spontan menghampiri ayahnya dan berkata seperti itu. Subhanalloh..
Mungkin tidak sekarang, tapi besok atau lusa. In shaa Allah, kelembutan si anak bagaikan tetes air yang mampu membuat cekungan di batu besar.
Aamiin..

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Balasan
    1. Barakalloh... mdh2an istiqomah shalihah sampai dewasa kelak ya mb..

      Hapus

Haloo, terima kasih sudah membaca ! Jika kalian mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, silakan drop pertanyaan di kolom komentar, bukan melalui media sosial. Jangan gunakan profil 'unknown' ya .. ( maaf banget niih, komentar 'unknown' dan meninggalkan link hidup tidak saya tampilkan )