[ GAME LEVEL 1 ] Day 2 Tantangan 10 Hari Komunikasi Produktif , KISS



Hari kedua di tantangan 10 hari komunikasi produktif ( game level 1 kelas Bunda Sayang ). Hari pertama kemarin saya masih berkutat di poin 'mengendalikan emosi' . Memang tepat sekali, bertepatan dengan bulan Ramadhan. Jadi poin pertama ini memang wajib dipraktekkan seterusnya, bahkan selamanya, Hari kedua ini saya tambahkan satu poin lagi yaitu KISS ( Keep Information Short and Simple ) . KISS ini melatih kita untuk membuat kalimat menjadi produktif, sehingga anak dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan dengan baik. Yaitu dengan menggunakan kalimat tunggal bukan kalimat majemuk. 




Hari Sabtu, saya ada jadwal kajian rutin.Anak-anak kadang ikut kadang dirumah bersama Abinya. Biasa ibu-ibu, mau pergi dua jam saja banyak sekali yang perlu dikondisikan.  Apakah rumah sudah rapi, anak-anak sudah makan, cemilan tersedia selama saya pergi... dan lain sebainya. Setelah semua beres, biasanya saya berpesan kepada si sulung..

"Kak.. Umi pergi dulu ya, jangan lupa sholat ashar, mandi. Jam 5 jangan lupa tutup jendela dan nyalain lampu teras. Kakak jagain adek ya, jangan main jauh-jauh..."

Hufff... gimana coba? Berapa banyak pesan yang harus ditangkap si sulung? Tapi bagaimana saya harus menyampaikannya menjadi kalimat produktif, sementara saya tidak bisa memantau langsung ketika pesan pertama sudah dikerjakan. 

Akhirnya saya mencoba menggantinya dengan membuat checklist to do yang saya tempel di meja belajarnya.

"Kak.. Umi berangkat ngaji dulu ya,, jangan lupa kakak sholat ashar yaa.. "
"Iya Mi.."
"Eh.. iya, supaya kakak nggak lupa, Umi buatkan checklist lho... Umi tempel di meja belajar. Tandai yang sudah dikerjakan yaa,, "
"Oke Mi...."

Memang tidak mudah melatih diri berkomunikasi produktif kepada anak. Tanpa disadari kita seringkali berkomunikasi sesuka hati, dan terkaget-kaget ketika anak memiliki gaya komunikasi yang (menurut kita) salah. Padahal, gaya komunikasi anak adalah cerminan gaya komunikasi orangtuanya. Dan mereka tidak pernah salah meng copy. Sepatutnya kita belajar memahami anak-anak, karena kita pernah jadi anak-anak. Sementara mereka, belum pernah menjadi orang tua.

Sampai bertemu lagi di hari ketiga tantangan komunikasi produktif!

#level1
#day2
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip







Posting Komentar

0 Komentar