Abi punya uang untuk infaq ?

Pagi tadi sebelum berangkat ke sekolah saya mendengar Weca bertanya pada Abinya.
"Bi.. Abi punya uang nggak ?"
"Buat apa...?" Tanya Abinya
"Buat infaq.." jawab Weca kalem
MasyaaAllah..
Dalam hati saya merasa bangga, di usia nya yang baru 3,5 tahun Weca sudah gemar berinfaq. Walaupun mungkin dia belum menyadari apa hakikat infaq itu sendiri.
Di sekolah nya, ada celengan panda. Anak-anak dibiasakan memasukan infaq ke dalam panda. Tapi biasanya saya dan juga guru-guru nya mengatakan dengan istilah "kasih makan panda" entah benar entah salah penggunaan istilah itu, kalau saya pribadi menggunakannya agar weca lebih merasa "fun" ketika memasukan lembaran uang ke dalam mulut panda.
Saya sendiri pada awalnya tidak terlalu respek dengan keberadaan si Panda. Menganggap remeh temeh. Sempat juga bisikan syetan menghampiri, kan sudah bayar SPP, ngisi amal jariyah, ngapain infaq juga.. kalau setiap masuk harus bawa uang sekian ribu untuk infaq, coba dikalikan kalau sebulan masuk berapa kali...
Astaghfirullahaladzim..... !!
Ternyata, walau kelihatannya sepele tapi membiasakan anak berinfaq insyaAllah akan sangat berpengaruh untuk pembentukan pondasi akhlak anak itu sendiri.
Sekali lagi, anak ibarat kertas putih. Orangtua lah yang membuat pola pada kertas tersebut. Apakah akan dilukis pola yang indah atau di coret-coret sesuka hati.
Tetap belajar dan berdoa agar dipantaskan menjadi orangtua yang luar biasa untuk diamanahi anak-anak yang luar biasa
Sidoarjo, 30 Maret 2015
Sambil menunggu waktu jemput Weca sekolah Paud ^^

Posting Komentar

2 Komentar

Haloo, terima kasih sudah membaca ! Jika kalian mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, silakan drop pertanyaan di kolom komentar, bukan melalui media sosial. Jangan gunakan profil 'unknown' ya .. ( maaf banget niih, komentar 'unknown' dan meninggalkan link hidup tidak saya tampilkan )