Lebaran di Jogja, Kampung Halaman Kedua

foto dari imigrasi(dot)org

Pulang ke kotamu..
Ada setangkup haru dalam rindu..
Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahaja..

Bagi yang pernah menghuni Jogja, sebait lagu Kla Project diatas pasti menyiratkan makna yang mendalam. Baru mendengar intronya saja hati rasanya sudah teraduk-aduk..

Ah, siapa tak kenal Jogja! Kota indah dengan seribu satu cerita. Menawan hati siapa saja yang pernah mengenalnya. Jogja yang ramah. Beberapa kali saya terpesona oleh keramahannya. Sapaan mas mas pengantar galon, senyum hangat ibu-ibu yang kami temui saat sholat ied, juga bapak-bapak yang membantu menahan pintu dan mempersilakan saya masuk terlebih dahulu, ketika berpapasan di pintu minimarket. Jogja memang istimewa!

Belum lagi makanan khas nya, diam-diam saya membuat daftar makanan yang saya rindukan, lotek colombo, rujak es krim puro pakualaman, gudeg batas kota, bakmi kadin, hmm apalagi ya..? Hampir semua makanan Jogja saya suka. 

Saya tinggal di Jogja kurang lebih selama 10 tahun, sejak awal kuliah sampai bekerja sebelum menikah. Berbeda dengan Mbak Dina, kakak saya, yang kepincut untuk hidup di Jogja, saya membiarkan nasib membawa saya ke kota lain. ( Duh, bahasane rek..)
Dan, meskipun 10 tahun pernah tinggal di Jogja, tapi belum pernah sekalipun saya berlebaran di Jogja. Selalu mudik ke Batang Jawa Tengah. Siapa sangka, lebaran 2017 ini Ibu saya mengajak berlebaran di Jogja. Senang, tapi ada sedihnya juga. Karena itu berarti lebaran tahun ini kami tidak berkumpul bersama keluarga besar. Kalau anak-anak sih, seneng-seneng aja dengar kabar ini, tapi mereka memang selalu senang ya, dimanapun, yang penting ngumpul dan bermain. 

Jauh-jauh hari, saya dan mbak Dina merancang beberapa destinasi yang akan kami kunjungi. Walau kami tahu, mungkin tidak semuanya yang terlaksana. Lihat sikon plus budget.. hehe..

Hari pertama idul fitri, kami mengunjungi Kebun Binatang Gembiraloka ( GL Zoo ). Cukup menyenangkan, karena selain melihat-lihat koleksi satwa yang ada, GL Zoo  juga menyediakan aneka wahana menarik seperti,kereta keliling, speedboat, bebek kayuh, rakit penyeberangan dan lain-lain. Tiga bocah ini - Athan,Icha, Wecha- belum mau pulang sebelum mencoba semua wahana yang ada. Selain itu, banyak sekali spot yang instagramable, sayang untuk dilewatkan. Banyak pengalaman seru kami di GL Zoo. Suasananya juga nyaman, karena tidak terlalu ramai. Mungkin karena hari pertama lebaran, sebagian besar orang memilih berkumpul bersama keluarga. 

membaca peta disela-sela berpetualang di GL Zoo

nge dip dulu sebelum naik speedboat
Hari berikutnya, destinasi sudah melenceng jauh dari rencana semula. Anak-anak ingin ke mall, kamipun menuju lokasi terdekat dari rumah yaitu Hartono Mall. Bocaah.. dimana-mana tetep aja mall yang dicari.. Baiklah, kami-kami mengikuti saja,yang penting anak-anak happy..! Tapi sebelumnya masih kami sempatkan anjangsana ke keluarga di Jogja.

Hari ketiga tak jauh beda, hiks.. kali ini kami menuju Transmart Jogja. Kalau di mall sih kurang lebih sama saja ya dengan di Surabaya. Tapi keseruannya beda, bisa menikmati jalan-jalan sembari berkumpul dengan keluarga besar.

Hari berikutnya, Icha mulai drop. Demamnya kambuh lagi. Sebelum berangkat memang sempat demam. Jadi kami menghabiskan waktu dirumah. Saya juga khawatir Bapak Ibu kecapekan mengikuti anak-anak kemana-mana.  Selain itu, saya juga harus mengobservasi demamnya Icha, khawatir ada indikasi ke penyakit lain. Alhamdulillah, setelah istirahat dan minum obat penurun panas, kondisi Icha membaik. Mungkin hanya demam karena kecapekan saja.

Tidak terasa, sudah H+5 lebaran. Rasanya berat sekali berpisah. Tapi mau tidak mau kami harus kembali ke Sidoarjo. Walaupun hanya berkumpul selama 5 hari, alhamdulillah lebaran kali ini menjadi kenangan terindah bagi kami.

Mumpung masih dalam suasana lebaran, ijinkan saya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1438 Hijriah. Taqabalallahu minna wa minkum, taqabbal yaa kariim..
Mohon maaf jika ada salah-salah posting yaa.. ^^

Itu cerita lebaran saya, bagaimana cerita lebaranmu tahun ini ? 










Posting Komentar

4 Komentar

  1. jogja memang everlasting.. (test comment)

    BalasHapus
  2. Hai mba..salam kenal. Iya, jogja itu ngangenin. Dulu karena pekerjaan, aku pernah di Bali 3 bulan..tau nggak...dengar lagunya kla itu seneng banget...trus liat bis plat AB di Bali..rasanya pengen ikut nebeng pulang..☺☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Sulis, salam kenal juga. terima kasih sudah mampir ya. i feel you mba, eh itu baru 3 bulan ya..gimana seperti saya sudah 10 tahun meninggalkan djokdja,aghh pengen cari tebengan juga sayang disini jarang nemu plat AB hahhaha

      Hapus
  3. Kapan2 ke Jogja lagi ya siiiss😉😙

    BalasHapus

Haloo, terima kasih sudah membaca ! Jika kalian mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, silakan drop pertanyaan di kolom komentar, bukan melalui media sosial. Jangan gunakan profil 'unknown' ya .. ( maaf banget niih, komentar 'unknown' dan meninggalkan link hidup tidak saya tampilkan )