Ketika Perca Jadi Berharga

Membuat pernak-pernik kreasi handmade memang hobi saya. Pengennya sih, dari hobi bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Beberapa bidang kreasi sudah saya coba tapi rasanya kayak belum "klik" gitu. Sampai suatu ketika ( baru beberapa hari yang lalu hehehe ) saya menemukan passion saya berkreasi di bidang bros kain perca.
Ceritanya, saya punya gamis babydoll dengan model kerah turtle neck. Lazimnya baju model kerah leher kura-kura itu biasanya kan kainnya melar nah si gamis ini nggak terlalu melar, alhasil kepala saya selalu protes setiap melewati kerah tersebut. Itung-itung pengiritan, saya nekad mem vermak sendiri kerah tersebut (lumayan, irit sepuluh atau lima belas ribuan ). Bermodal gunting jarum dan benang dimulailah proses pembedahan si gamis. Krek krek.. kerah kura-kura berhasil di potong. Pinggiran leher gamis saya sum (jahit tangan). Nggak apa2 lah agak menceng-menceng dikit, kan dipakainya ketutup kerudung juga ^^
Baju gamis sudah rapi. Ada sisa kain potongan kerah, mau diapain ya ? Tadinya pengen bikin ikat rambut. Tinggal isi karet, jahit tangan sedikit jadi deh. Etapi kudu nunggu beli karet dulu. Iseng-iseng sisa kain saya kruwel-kruwel.. lho lho.. kok bagus ya.. kayak bros. Eh beneran bisa jadi bros lho... ! Kebetulan spare part yang lain seperti peniti dan manik-manik masih ada stok. Daan..jadi deh Bros Mutiara Bunga !
Kejadian ini mengilhami saya. Kenapa tidak saya coba? Kemudian saya hubungi teman yang penjait buat minta perca kainnya. Alhamdulillah, atas ijin Allah dalam waktu singkat perca sudah sampai ke rumah saya. Beberapa bros yang sudah jadi saya upload ke akun facebook saya. Lagi-lagi Allah memberikan kemudahannya, dari foto-foto yang saya upload beberapa teman tertarik. Bahkan seorang sahabat saya khusus memesan 200 pcs bros ! Woww...
Satu lagi mukjizat yang saya rasakan, bahwa Allah akan memberikan rizki lewat jalan yang tak disangka-sangka jika kita berusaha. Saya berharap usaha ini akan menjadi besar nanti nya. InsyaAllah.. !

Posting Komentar

2 Komentar

  1. Balasan
    1. Hai mba Santi, makasih ya sudah mampir..^^ insyaAllah semua bisa mba, mudah kok bikinnya..

      Hapus

Haloo, terima kasih sudah membaca ! Jika kalian mempunyai pertanyaan terkait artikel ini, silakan drop pertanyaan di kolom komentar, bukan melalui media sosial. Jangan gunakan profil 'unknown' ya .. ( maaf banget niih, komentar 'unknown' dan meninggalkan link hidup tidak saya tampilkan )